ISO (International Standards Organization) Menyajikan 7 layar ( lapisan ) keterhubungan yang dapat membentuk arsitektur untuk pengolahan terdistribusi.
masing masing layer mempunyai fungsi dan servis yang berbeda beda.Setiap layer ditambah untuk meningkatkan kegunaan mesin, atau tujuan modularitas ( sekumpulan fungsi yang rumit dibagi kedalam beberapa layer).
Layer 1 : Physical control
Mengatur circuit yang mempunyai krakteristik : Fungsi,elektris,fungsional,dan prosedural untuk membentuk,memelihara dan memutuskan hubungan fisik.Standar yang sesuai EIA RS 232 - C, Rekomendasi V.24 dan X21 ( CCITT)
Jenis data : Bit
Layer 2 : Link control
Mengatur pengiriman blojk data melalui jalur fisik tersebut.Standar yang sesuai : HDLC ( High Level Data Link Control)
Jenis data Frame.
Layer 3 : Network control
Sirkuit virtual / logis ( secara fisik tidak ada)
Jaringan transmisi yang mengatur perpindahan data dari satu mesin ke mesin yang lainnya.melalui node pertengahan seperti concentrator, packet switch atau controler.
Standar yang sesuai ; Rekomendasi X.25
Jenis data packet.
Layer 4 : Transport control
Transport blok bit dari satu pemakai ke pemakai lainnya, tanpa manipulasi bit,dan tidak tergantung dari jenis jaringan yang digunakan pemakai.
Jenis data session messege
Layer 5 : Session control
Prosses pembentukan dan penghentian suatu session transmisi dat.
termasuk: checking dan recovery data.
Layer 6 : Presentation control
Fungsi yang berhubungan dengan kumpulan karakter dan kode yang digunakan dan cara data ditampilakan dilayar atau printer.
Layer 7 :Aplication control
Aktivasi aplikasi atau sistem, seperti untuk operator,penggunaan data jarak jauh,kontrol transmisi file, aktifitas data base terdistribusi.dsb
Hubungan
HORIZONTAL : antar layer yang sama dari dua mesin
sifat fungsi ; simetris
VERTIKAL : antar layer yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.
sifat fungsi asimetris dan sederhana ( perlayer)
masing masing layer mempunyai fungsi dan servis yang berbeda beda.Setiap layer ditambah untuk meningkatkan kegunaan mesin, atau tujuan modularitas ( sekumpulan fungsi yang rumit dibagi kedalam beberapa layer).
Layer 1 : Physical control
Mengatur circuit yang mempunyai krakteristik : Fungsi,elektris,fungsional,dan prosedural untuk membentuk,memelihara dan memutuskan hubungan fisik.Standar yang sesuai EIA RS 232 - C, Rekomendasi V.24 dan X21 ( CCITT)
Jenis data : Bit
Layer 2 : Link control
Mengatur pengiriman blojk data melalui jalur fisik tersebut.Standar yang sesuai : HDLC ( High Level Data Link Control)
Jenis data Frame.
Layer 3 : Network control
Sirkuit virtual / logis ( secara fisik tidak ada)
Jaringan transmisi yang mengatur perpindahan data dari satu mesin ke mesin yang lainnya.melalui node pertengahan seperti concentrator, packet switch atau controler.
Standar yang sesuai ; Rekomendasi X.25
Jenis data packet.
Layer 4 : Transport control
Transport blok bit dari satu pemakai ke pemakai lainnya, tanpa manipulasi bit,dan tidak tergantung dari jenis jaringan yang digunakan pemakai.
Jenis data session messege
Layer 5 : Session control
Prosses pembentukan dan penghentian suatu session transmisi dat.
termasuk: checking dan recovery data.
Layer 6 : Presentation control
Fungsi yang berhubungan dengan kumpulan karakter dan kode yang digunakan dan cara data ditampilakan dilayar atau printer.
Layer 7 :Aplication control
Aktivasi aplikasi atau sistem, seperti untuk operator,penggunaan data jarak jauh,kontrol transmisi file, aktifitas data base terdistribusi.dsb
Hubungan
HORIZONTAL : antar layer yang sama dari dua mesin
sifat fungsi ; simetris
VERTIKAL : antar layer yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.
sifat fungsi asimetris dan sederhana ( perlayer)
No comments:
Post a Comment